Selasa, 25 Oktober 2016
Kabupaten Pangandaran Jadi Tuan Rumah EPITECH XI Jawa Barat Tahun 2016
Dalam usaha meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia siswa dan memberikan kesempatan kepada sekolah - sekolah kejuruan ( SMK) untuk membuat sebuah karya yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan sehari hari maka pemerintah mengadakan kegiatan expo pameran pendidikan dan Teknologi ( EPITECH)
EPITECH merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gelaran di Kabupaten Pangandaran kali ini merupakan kegiatan yang ke-11, setelah sebelumnya di laksanakan di Kabupaten Karawang pada tahun 2014, dan tahun 2015 diadakan di Kabupaten Bandung
Pada Gebyar EPITECH XI Jawa Barat tahun 2016 Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran mendapat kehormatan menjadi panitia pelaksana Tentunya ini merupakan kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan yang bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran Ke-4, Diharapkan menjadi media promosi pariwisata Pangandaran, juga sebagai daya tarik wisatawan domestik bagi 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Penyelenggaran EPITECH XI Jawa Barat Tahun 2016 berlangsung selama 3 hari (25-27 Oktober 2016) bertempat di Lapang Parkir Boulevard Pantai Barat Pangandaran.
Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Menggali Keunggulan Lokal untuk Membangun SMK Berkarakter, Mandiri dan Berdaya Saing dalam Era Persaingan Global”.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan Pameran Produk SMK Unggulan Se-Jawa Barat dan Pangandaran Job Fair (Bursa Kerja) serta pembahasan Kebijakan Pendidikan Kejuruan Kabupaten/Kota
EPITECH XI Jawa Barat Tahun 2016 diikuti SMK baik negeri maupun swasta dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Epitech diharapkan menjadi wadah para siswa siswi SMK untuk menampilkan karya-karya unggulan, sehingga hasil karya unggulan siswa siswi SMK di Jawa Barat dapat terinformasikan kepada masyarakat secara luas, meningkatkan keunggulan kualitas pendidikan SMK, sehingga SMK siap membentuk generasi muda yang kreatif, mandiri, unggul dan berdaya saing untuk menghadapi persaingan global saat ini.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BKPP Wilayah IV Garut Ir. Deddi Mulyadi, didampingi Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari.
Dalam sambutannya mewakili Gubernur Jawa Barat, Kepala BKPP Wilayah IV Garut menyampaikan, pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah perioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lulusan SMK diharapkan dapat meningkatakan daya saing perekonomian Indonesia.
“Apalagi setelah diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), persaingan di dunia industri semakin ketat. “ujar nya
Dilain pihak Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam era global saat ini semakin ketat, peningkatan daya saing dan keunggulan kompetitif semua sektor baik sektor riil maupun moneter semakin ketat.
“Sebagai daerah baru, tentu Pangandaran masih tertinggal dari Kabupaten/Kota lain yang ada di Jawa Barat. Ini kesempatan kita belajar untuk mengejar ketertinggalan dari SMK lain.” kata Jeje.
“Kabupaten Pangandaran dengan potensi ekonomi yang tinggi, nantinya membutuhkan lulusan SMK untuk mengembangkan sektor industri. Meskipun fokus pembangunan ekonomi Kabupaten Pangandaran sejauh ini adalah sektor pariwisata, belum terpikirkan untuk mengembangkan sektor industri.”tambah Jeje (hms/wld)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar