25 Oktober 2015, Kabupaten Pangandaran genap berusia 4 tahun, kabuapaten pangandaran yang berpisaha dari kabupaten induknya ini, merupakan daerah otonom baru di ujung selatan jawa barat, lahir berdasarjkan undang-undang no 21 tahun 2012 tentang pembentukan kabupaten pangandaran di propinsi jawa barat.
Lahirnya Kabupaten Pangandaran merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat kabupaten pangandaran dengan satu tekad keyakinan akan mampu mensejahterakan masyarakat serta mensejajarkan diri dengan kabupaten/ kota di Indonesia.
Momentum Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke 4 dan berakhirnya tahun 2016, merupakan saat yang tepat bagi masyarakat serta pemerintah untuk melakukan evaluasi sudah sejauh mana roda pembangunan dilaksanakan, dan sejauhmana kesejahterakan masyarakat tercapai.
Selain itu Hari Jadi ke 4 sebagai momentum bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk ikut berpartisifasi dan berperan aktip dalam mendukung setiap pembangunan
“ jangan hanya menuntut apa yang bisa diberikan kabupaten pangandaran kepada kita, namun yang lebih utama apa yang bisa kita berikan dan sumbangsih untuk pembangunan di Kabupaten Pangandaran “
“ Sebagai daerah otonom baru pangandaran masih memiliki banyak kekurangan dibanding kabupaten/kota lain di Jawa Barat” hal ini di sampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata pada saat Sidang Paripurna istimewa hari jadi kabupaten pangandaran ke 4 bertempat diislamic center cijulang, 25/10/2016
Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari , Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran IWan M Ridwan SPd MPd beserta Anggota, Bupati Ciamis Drs. H Iing Syam Arifin, Ketua DPRD Kota Banjar Drs Dadang R Kalyubi, Mantan Penjabat Bupati Pangandaran Daud Ahmad, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud SH MH, dan undangan lainya.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut Bupati pangandaran mengharapkan adanya kebersamaan dari semua pihak
“ Untuk mewujudkan cita cita bersama, kesejahteran masyarakat kabupaten pangandaran sesui dengan cita cita harapan dan cita cita perjuangan pemekaran kabupaten pangandaran, di perlukan kebersamaan, karena kebersamaan adalah modal utama untuk menentukan keberhasilan prose pembangunan penyelenggaran pemerintahan bagi kita, semangat kebersamaan adalah pilar utama untuk menjaga keadaan yang kondusif sebagai prasarat yang utama agar pembangunan dapat berjalan dan sukses” ungkapnya
Bupati pun mengajak kepada semua pihak untuk bersatu dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Pangandaran “ mengajak kepadaseluruh masyarakat kabupaten pangandaran untuk bersatu padu, bahu membahu, sauyunan, bergotongroyong , silih asah, silih asih, silih asuh, sesuai dengan dengan tanggung jawabnya masing masing, sesuai dengan tugasnya masing masing”
kebersamaan yang kita bangun adalah kebersaman sejalan dengan dinamika demokrasi, dinamika demokrasi bagi kita adalah taman sarinya, kebersamaan kita biarlah taman itu tetap dengan bunga warna warni karena bunga yang warna warni itu yang memperindah taman sari itu sendiri tambahnya.
Kami menyadari betul saatnya menjawab mandat yang diberikan, kami menyadari betul rakyat menanti sentuhan, kami menyadari betul rakyat perlu bukti bukan janji atas dasar itulah di masa awal kepemimpinan kami landasan konsolidasi menjadi hal yang sangat setrategis untuk menentukan langkahg langkah selanjutnya, kami mengajak kepada seluruh aparat untuk fokus pada tugas dan tanggung jawab masing hilangkan ego sektoral, layani masyarakat dengan jujur dan ikhlas Pungkasnya
Peringatan Hari Jadi janganlah sekedar seremoni belaka, tetapi peringatan ini harus semakin menggugah hati nurani kita dan memaknainya sebagai ungkapan rasa suyukur kita dan wujud perasaan bangga kita semua atas terbentuknya Kabupaten Pangandaran 4 tahun yang lalu
Dengan bertambahnya usia kabupaten ini, mari mencermati lagi problema yang menjadi hambatan, gangguan dan sekaligus kita jadikan tantangan untuk membangun Kabupaten Pangandaran kearah yang yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Setelah 4 tahun Kabupaten Pangandaran berdiri, dan mengalami perubahan kearah yang lebih baik dalam berbagai bidang pembangunan, telah banyak perestasi yang di raih, Demikian juga dalam hal pelayanan kepada masyarakat sedikit demi sedikit mulai terlayani, lembaga pemerintah, lembaga sewasta, perbankan bahkan tumbuh dengan pesat.
Keberhasilan ini tak terlepas dari sinergi diantara unsur pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan seluruh komponen masyarakat , tanpa dukungan dari masyarakat pembangunan di Kabupaten Pangandaran tidak akan berjalan sesuai yang diinginkan
Pada masa kepemimpinan Penjabat-Penjabat Bupati Pangandaran sebelumnya , upaya pembangunan di Kabupaten Pangandaran untuk peningkatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menuju masyarakat sejahtera sudah mulai terasa
Sekarang, pada masa kepemimpinan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari yang dilantik pada tanggal 17 Februari 2016, Program pembangunan yang sudah baik terus dilaksanakan dan dikembangkan serta akan ditambah program program lainya terutama program keberpihakan kepada masyarakat.
Tepat dihari yang bersejarah bagi masyarakat kabupaten pangandaran (25 Oktober ) yaitu Peringatan Hari Jadi Ke 4 ini dan menyongsong tahun 2017, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran mengajak kepada seluruh komponen masyarakat, untuk bersama - sama membangun kabupaten Pangandaran dengan rasa memiliki dan berpartisipasinya dalam berbagai aspek pembngunan sehingga apa yang dilaksanakan merupakan keinginan bersama untuk kepentingan bersama.
Halnya demikian pula untuk menjawab dan merespon aspirasi masyarakat Kabupaten Pangandaran, di tahun pertamanya memimpin, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dan H Adang Hadari mengeluarkan berbagai kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan dan mensejahterakan masyartakat .
Selain program pembangunan yang telah berjalan pada tahun ini, seperti raskin gratis, pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembuatan rumah tidak layak huni ( RUTILAHU), pembangunan infrastruktur jalan yang ber hotmix, sejumlah program pengembangan pembangunanpun telah disiapkan seperti pembangunan rumah sakit, pembangunan Puskesmas, pembanguann ruang terbuka hijau serta relokasi PKL sepanjang Pantai Pangandaran.
Selain itu berbagai peroyek pemerintah Pusat dalam mendukung Kabupaten Pangandaran menjadi kabupaten tujuan wisata telah siap bahkan sudah mulai berjalan, misalnya Pangandaran Integrated Aquarium And Marine Research Institute (PIAMARI), Pembuatan pelabuhan Laut Bojongsalawe, Pelebaran Bandara Nusawiru dan sebagainya
Bermunculanya tempat wisata baru yang di kelola oleh karangtaruna, desa, serta pemerintah Kabupaten Pangandaran, menambah perbendaharaan tempat wisata yang diharapkan dapat menggaet lebih banyak lagi wisatawan.
Selain itu ,sektor wisata menempati urutan pertama dalam rangkai perekonomian warga pangandaran sehingga sektor lainya diharapkan ikut menunjang keberadaan wisata di pangandaran
Ada sekitar lebih dari 33 lokasi destinasi wisata alam yang telah dibuka, 22 destinasi budaya, 15 lokasi wisata buatan
Sektor perikananpun tak luput dari sorotan pemerintah Kabupaten Pangandaran, letak geograpis dengan panjang pantai 91 KM menyebabkan sebagian penduduk berprofesi sebai nelayan, banyak Tempat Pelelangan Ikan ( TPI), pelabuhan Katapang doyong didorong terus untuk berkembang sebagai tepat- tempat pelelangan ikan nelayan.
Demikian dalam sektor pertanian dan perkebunan dari jumlah penduduk kabupaten pangandaran sebanyak 402.413 jiwa sebagian besar adalah masyarakat bertani, tentusaja sektor ini menjadi penunjang peningkatan ekonomi masyarakat, jeniskomoditi yang paling banyak di kabupaten pangandaran adalah padi dan kelapa.
Jalan panjang dan masih banyak tantangan serta kendala yang harus dibenahi dan diselesaikan seiring dengan tuntutan dan harapan masyarakat , namun dengan kebersamaan dan kerja keras seluruh komponen masyarakat beserta pemerintah secara bertahap , diharapkan dapat mewujudkan kabupaten pangandran sesuai dengan visi nya “Kabupaten Pangandaran Sebagai tujuan Wisata berkelas dunia”. (Ade Suhendra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar