Kamis (01/12/2016), - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri Undangan Peringatan Maulid Nabi sekaligus melantik 5 pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pangandaran Periode 2016-2021 bertempat di Lapang Merdeka Pangandaran.
Hadir pada kesempatan ini Ketua MUI Kab. Pangandaran, Wakil Ketua TP PKK Kab. Pangandaran, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Pangandaran dan Kepala Kemenag Kab. Pangandaran.
Dalam sambutannya Bupati Pangandaran mengatakan, "Baznas ini lebih rawan dibandingkan dengan Bupati. Kalau Bupati korupsi jelas hukumannya, tapi sekali saja Baznas bermasalah, maka kaitannya dengan kepercayaan umat dalam membayar zakat".
Potensi zakat sangat besar, kalau saja 400 ribu warga Kabupaten Pangandaran mengeluarkan infak masing-masing Rp 1000 saja, berarti sudah bisa terkumpul Rp 400 juta. Hal ini sangat efektif, bisa digunakan untuk menanggulangi kemiskinan. ujar Jeje
Berdasarkan perhitungan kasar, potensi zakat yang bisa diperoleh dari masyarakat Kabupaten Pangandaran menembus angka Rp 4 miliar per tahun. Potensi tersebut diharapkan bisa dimaksimalkan dengan terbentuknya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pangandaran.
Untuk menjamin kebersihan pengelolaan dana umat sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Baznas, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memustuskan untuk menanggungkan operasional lembaga tersebut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, tidak akan ada dana zakat masyarakat Pangandaran yang dipakai untuk operasional kegiatan Baznas apalagi untuk tunjangan para petugasnya.(hms/pr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar