Rabu, 04 April 2018

Launching Pendistribusian SPPT PBBP2 Tahun 2018

Bertempat di Aula Setda Pangandaran, dilaksanakan Launching Pendistribusian SPPT Pajak Bumi Bangunan (PBBP2). Hadir pada kesempatan ini Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, Kadis BKPD, Para Camat, Para Notaris, dan Kepala Bank BJB Cab. Pangandaran. Rabu, 4 April 2018
Kadis BKPD Hendar Suhendar menyampaikan dalam laporannya, tujuan adanya launching adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat supaya taat membayar pajak (PBB).
Lanjut Hendar, SPP PBBP2 Tahun 2018, yang di cetak sebanyak 457.203 bernilai 16,7 M.Dengan rincian sppt pbb perkotaan sebanyak 29.303 bernilai 3,4 Milyar, dan sppt pbb pedesaan sebanyak 427.900 bernilai 13,2 Milyar.
Sedangkan SPPT PBBP2 tahun 2017 sebanyak 455.481 bernilai 9,4 Milyar. Dengan rincian sppt pbb perkotaan bernilai 2,1 Milyar, dan sppt pbb pedesaan bernilai 7,3 Milyar.
Pendapatan Pbb terendah adalah Desa Mekarwangi Kec. Langkaplancar dengan jumlah Rp. 1.839.656.096.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya menyampaikan, pada tahun ini besar pbb mengalami penyesuaian, pada tahun ini besar pbb mengalami penyesuaian.
Hal ini baru dilakukan, karena sebelumnya masih menggunakan njop tahun 2003 ketika masih Kab. Ciamis tambah Jeje.
" Sumber potensi PAD kita itu besar, hanya saja belum optimal dalam pelaksanaanya", kata Jeje.
Pada tahun 2017, total APBD Kab. Pangandaran adalah 1,2 Triliyun, dengan target PAD sebesar 98 Milyar terealisasi 88 Milyar.
Tahun 2018, target PAD meningkat menjadi 142 Milyar dimana didalamnya termasuk target pbb sebesar 16,7 Milyar. Sebagai DOB, PAD Kab. Pangandaran mengalami lonjakan yang signifikan.
Tentu ini merupakan prestasi, bisa bersaing dengan Daerah yang sudah maju. Selain itu, besar PAD dimaksudkan untuk kemandirian daerah sehingga tidak tergantung pada Pemerintah Pusat.
(hms/wsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar