Kabupaten Pangandaran sebagai daerah pariwisata dengan panjang pantai kurang lebih 93 km, selain dengan indahnya panorama alam nya tentu erat kaitannya dengan rawan bencana. Hal ini membutuhkan kesadaran dari semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa waspada dan siap siaga akan bencana yang datang. Terlebih pada tahun 2006 di daerah Pangandaran terjadi bencana tsunami yang menelan banyak korban meninggal dan materi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kab. Pangandaran melaksanakan simulasi penanggulangan bencanan bersamaan dengan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
(HKBN) 2017, yang dilaksanakan
pada tanggal 26 April 2017,
bertempat di Tempat Evakuasi Sunami (TES) Pangandaran. Peringatan Hari
Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) serentak dilaksanakan secara Nasional.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata didampingi Kepala DPKPB Kab. Pangandaran hadir pada kesempatan tersebut, berinterkasi langsung dengan para peserta simuli untuk mengetahu sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai kebencanaan. Peserta yang terdiri dari para pelajar sekolah, pegawai kantor pemerintah dan swasta serta masyarakat sekitar.
Tepatnya jam 10 pagi waktu
setempat, peringatan ini ditandai dengan membunyikan alarm peringatan
dibeberapa titik, seluruh peserta diarahkan menuju titik pertemuan tepatnya di
tempat evakuasi sementara (TES).
Peringatan HKBN ini dilaksanakan, agar masyarakat
selalu siap siaga apabila ada bencana datang, apalagi Kabupaten Pangandaran
sangat rawan dengan bencana. Baik bencana sunami, banjir, longsor dan puting
beliung. (hms/wsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar