9 Desember 2015, bagi masyarakat Kabupaten
Pangandaran mempunyai arti lebih dimana pada tanggal tersebut Kabupaten
Pangandaran menjadi salahsatu Kabupaten yang akan mengadakan pemungutan suara
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Dalam
perhelatan tersebut tentu saja akan berdampak pada situasi politik yang akan
meningkat, kalau semua tidak menahan diri tentu saja akan berujung pada
kerugian bagi masyarakat Kab Pangandaran sendiri, bertolak belakang dengan
tujuan dari berdirinya Kab. Pangandaran adalah untuk meningkatkan pelayanan
yang berujung untuk mensejahterakan masyarakat Pangandaran.
Untuk
itu perlu seluruh jajaran pemerintahan, Seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta
mensukseskan pemilihan kepala daerah dengan damai sesuai dengan tugas
masing-masing, adapun perbedaan itu merupakan sebuah anugrah dari Tuhan Yang
Maha Esa karena tanpa perbedaan tentu saja hidup itu tidak akan indah.
Berkaitan
dengan hal tersebut ormas islam yang ada di Kabupaten Pangandaran mengadakan
halal bi halal, silaturahmi guna meningkatkan ukuwah islamiah diantara umat
islam jelang pemilihan Kepala Daerah
Kabupaten Pangandaran, Jum’at 14 Agustus 2015 bertempat di Mesjid Agung
Pangandaran.
Kegiatan
ini dihadiri Penjabat Bupati Pangandaran Drs H Daud Acmad, Sekretaris Daerah
Kabupaten Pangandaran, Asda II Drs Undang Sohbarudin, Kepala Bagian Humas Soni
Agusman SH dan tokoh masyarakat pangandaran.
Pada
kesempatan ini selain diadakan tausiah dari KH N Hanafi ( Ketua Forum Pondok Pesantren Kab. Ciamis), KH Miftah Farid ( Pengasuh Pondok
Pesantren Miftahul khoer Tasikmalaya) juga diadakan deklarasi dari seluruh Ormas
Islam yang ada di Kabupaten Pangandaran untuk mensukseskan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Pangandaran pada tanggal 9 Desember 2015 nanti
Adapun
Ormas Islam tersebut adalah GP Ansor, FPI, Muhamadiyah, PUI, BKPRMI, NU, MMI,
DMI, FKUI, FSPP,FPP, BKMM, Matlaul Anwar, Briged Masjid, Hamida, Himsani, PPTI,
AMTI, IPNU, GM Parmusi, Pemuda pancasila dan Gibas.(hms/ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar