Perkembangan
pembangunan dan tekanan ekonomi yang terjadi dewasa ini mungkin bagi sebagain orang dapat menimbulkan
kelainan perilaku, hal ini dapat dilihat dari perkembangan masyarakat tertentu
terhadap Narkotika dan Obat-obatan
terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA)
Narkotika adalah bahan
zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan
perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Penyalahgunaan obat –oabatan
terlarang di Indonesia saat ini, menurut
beberapa pakar, sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Bukan hanya
dikalangan remaja perkotaan , kini sudah sampai pedesaan
Untuk menghindari hal tersebut berbagai cara
telah dilakukan pemerintah salah satunya melalui berbagai
gerakan diantaranya "gerakan Rehabilitasi 100.000 penyalah guna narkoba”
Selain pencegah penyalahgunaan obat-obatan
terlarang oleh pemerintah mulai keluarga, lingkungan tempat tinggal, sekolah,
institusi, dan komunitas masyarakat mempunyai peran sangat penting.
Perkembangan bidang teknologi yang semakin
berkembang menjadi salahsatu pilihan untuk mengajak mencegah pemakaian narkoba
secara meluas, misalnya melalui media luar ruang salahsatunya billboard.
Berkaitan dengan hal tersebut Badan
Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis guna mendukung suksenya gerakan
rehabilitasi 100.000 penyalah guna narkoba di wilayah Jawa Barat khususnya di
Kabupaten Pangandaran mengadakan pertemuan dengan penjabat Bupati Pangandaran Drs H Daud Achmad
bertempat di RM Tirta Bahari, Cijulang. Hadir pada kesempatan ini Asisten
Bidang Perekonomian Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat Drs H Undang Sohbarudin, Kepala Bagian Humas
Soni Agusman SH, serta perwakilan dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran.
Rabu, 29 Juli 2015.
Dalam kesempatan ini ketua BNN Kabupaten
Ciamis Drs Dedy Mudyana MSi mengatakan keinginan beliau untuk pemasangan
billboard, baligho, spanduk gerakan rehabilitas 100.000 penyalah guna narkoba
di beberapa titik di Kabupaten Pangandaran, salah satunya di titik Persimpangan
Tugu Ikan Pangandaran .
Menanggapi hal tersebut Penjabat Bupati Pangandaran
menyambut baik pemasangan baligho spanduk atau billboard tersebut guna
meningkatkan pengetahuan dan mengingatkan masyarakat sehingga bisa menyelamatkan
generasi muda untuk terbebas dari penyalahgunaan narkotika.(hms/ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar