Jumat, 24 Juli 2015

Maju Membangun Kabupaten Pangandaran

Kabupaten Pangandaran sebagai Daerah Otonom Baru (DOB)  di Provinsi Jawa Barat memiliki Luas wilayah sekitar 168.509 Ha. Dengan jumlah Kecamatan 10 Kecamatan, jumlah desa 93 Desa dan Jumlah Penduduk kurang lebih 442.586 jiwa.
 Panjang pantai di Kabupaten Pangandaran kurang lebih 91 KM, ditunjang dengan Infrastruktur Transportasi darat (terminal antar kota dan antar provinsi) dan jalan yang baik(hotmix&betonisasi), Transportasi laut pembangunan dermaga bertaraf internasional (Bojong Salawe) dan Transportasi udara sudah memiliki Bandara Nusawiru (rute pangandaran-jkt).
Pada Sektor seni dan budaya, Kabupaten Pangandaran memiliki pengrajin angklung toel, alat music tradisi sunda (karinding), dan tarian ronggeng gunung (khas). Lanjut ke sektor pariwisata, adanya penangkaran penyu di pantai Batu Hiu, pantai Batu Karas sebagai tempat selancar laut dan water sport lainnya, pengembangan tempat wisata baru yaitu pantai sebrotan Madasari, wisata sungai dan goa (green canyon atau cukang taneuh).
Selain sektor wisata, potensi Kabupaten Pangandaran sangatlah luas. Dari Sektor pertanian dan perkebunan sawah yang menghasilkan lumbung padi yang begitu banyak, produsen kopra dan distributor kelapa. Pada sektor industri, Kabupaten Pangandaran merupakan sentra  produsen gula merah terbaik di jawa barat. Yang didukung berdirinya pabrik pengolahan kelapa terpadu. Selain itu, Pangandaran merupakan sentra kayu alba terbesar di Jawa Barat.
Kabupaten Pangandaran memiliki kuliner khas yaitu pindang gunung, Jus Honje rasa Laka Merah  sebagai minuman khasnya. Pada sektor bisnis Perhotelan, dengan pembangunan hotel bertaraf internasional (Aston) dan pembanguna perumahan.

Dengan potensi yang begitu banyak, BPPTM berkomitmen untuk maju bersama Investor membangun Kabupaten Pangandaran. Pada tahun 2015 Perizinan yang sudah diproses sebanyak 38 perizinan.(hms/wld)   
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar