Jumat, 31 Maret 2017

Pra Musrenbang Provinsi Jawa Barat berakhir di Pangandaran


Parigi – Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari mewakili Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang) Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kab. Pangandaran. Jum’at, 31 Maret 2017.

Hadir pada kesempatan ini Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, S.Ip., M.Si,  Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Ir. H. Yerry Yanuar, MM, Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat Drs. H. Daud Achmad, Kepala BKPP Wilayah IV Garut Ir. Deddi Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Kab. Pangandaran Adang Sudirman, S. IP serta Kepala SKPD Kabupaten/kota di Wilayah Priangan.

Dalam rangka menampung masukan terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Tahun 2018, serta  membahas dan menyepakati usulan untuk menghasilkan kegiatan prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dilaksanakan Pra Musrenbang. 

Kegiatan Pra Musrenbang di Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan sejak tanggal 27 Maret, meliputi BKPP Wilayah I, II, III, dan IV telah menghasilkan beberapa usulan Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, mengakhiri kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pramusrenbang) di wilayah IV Kabupaten Pangandaran yang berlangsung selama 2 hari  (31 Maret 2017 s.d 1 April 2017), bertempat di Gedung Rapat Paripurna Pangandaran dan Kantor Setda Kab. Pangandaran.

Pra Musrenbang merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Seperti diketahui, kegiatan Pra Musrenbang merupakan salah satu rangkaian kegiatan proses perencanaan yang dimaksudkan untuk menyepakati usulan program dan kegiatan prioritas Tahun 2018 sesuai dengan Perda No.6 th 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Pada Pra Musrenbang Provinsi Jawa Barat Tahun 2017, Kabupaten Pangandaran mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, tentunya ini merupakan kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran. 

Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Yerry Yanuar, MM dalam sambutannya menyampaika, kegiatan Pra Musrenbang Wilayah IV provinsi Jawa Barat ini merupakan tahapan awal untuk persiapan pelaksanaan Musrenbang Provinsi yang melibatkan pelaku pembangunan di Kabupaten dan Kota. Terlebih di tahun 2018 nanti adalah tahun politis dimana sebanyak 16 Kabupaten dan Kota akan melaksanakan pilkada serentak dan pilgub Jawa Barat.

Sementara itu Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari mengatakan, proses pelaksanaan rangkaian musrenbang ini harus mampu dimanfaatkan secara maksimal, serta menjadi ruang diskusi konstruktif dalam melahirkan berbagai gagasan solutif, untuk menjawab berbagai isu strategis pembangunan khususnya di wilayah priangan. 

Sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi terhadap Pendanaan Pembangunan di Daerah, kami harap setiap tahun Pemerintah Kabupaten/Kota mendapatkan Pagu Indikatif sejak proses perencanaan dengan skema pemerataaan dan proposionalitas sehingga lebih fokus dan mendapakan kepastian pendanaan, tambah Adang.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Pra Musrenbang Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, yang ditandatangani oleh Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) IV Provinsi Jawa Barat, Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, Wakil Bupati Pangandaran, Walikota Bajar, Wakil Bupati Garut beserta para kepala BAPPEDA di Wilayah IV Provinsi Jawa Barat.

Kamis, 23 Maret 2017

Launching Rastra Kab. Pangandaran Tahun 2017


Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata bersama Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari hadiri Launching Rastra (Beras Sejahtera) di Kabupaten Pangandaran Tahun 2017, bertempat di Lapang Alun-alun Parigi. Kamis (23/03/2017). 

Hadir pada kesempatan ini Ketua DPRD Kab. Pangandaran Iwan M Ridwan S.Pd., M.Pd, Sekda Kab. Pangandaran Mahmud SH., MH, dan ASDA II Kab. Pangandaran Drs. Apip Winayadi.

Dalam sambutannya Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan bahwa program rastra ini harus didukung oleh semua pihak.

"Ini adalah upaya Pemerintah Daerah Pangandaran untuk menanggulangi kemiskinan, konsep ini akan berhasil jika seluruh pihak ikut bergotong royong untuk menjalankan program rastra ini" ujar Jeje

"Saya berharap kepada seluruh Camat dan Kades di Kab. Pangandaran untuk menyalurkan rastra sesuai dengan data keluarga sasaran penerima manfaat Kementerian Sosial", tegas Jeje

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bagian Perekonomian Setda Kab. Pangandaran, bahwa pada tahun 2016 Kabupaten Pangandaran terdapat 28.114 rumah tangga  sasaran penerima manfaat (RTSPM) di 10 Kecamatan.

Perbulannya, Kabupaten Pangandaran mendistribusikan Rastra sebanyak 421.710 Kg dengan anggaran sebesar Rp. 674.736.000. Secara keseluruhan sebayak 5.060.520 Kg telah di distribusikan kepada RTSPM dengan anggaran sebesar Rp. 8,1 Milyar pada tahun 2016. (hms/ade)

Rabu, 15 Maret 2017

Koperasi Harus Kembangkan Kerjasama


Koperasi mempunyai tugas yang penting dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Karena itu, perlu adanya penanganan secara profesional ujar Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ke-2 DEKOPINWIL Jawa Barat Tahun 2017, bertempat di Hotel D'Blize Pangandaran. Rabu (15/03/2017).

"Guna meningkatkan peran koperasi dalam masyarakat, harus ditangani para kader koperasi yang profesional agar bisa tumbuh dan berkembang", ujar Adang

Lanjut Adang, pengembangan koperasi di daerah perlu adanya suatu kerjasama yang baik antara pemerintah dan Dekopinwi sehingga pengembangan koperasi dapat berhasil.

Koperasi harus mengembangkan kerjasama mutualisme dengan berbagai pihak. Untuk itu, idealnya gerakan koperasi berbagi tugas dengan pemerintah sehingga terbangun sinergitas yang mendorong akselerasi pembangunan koperasi,"tambah Adang

Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Koperasi UMKM Provinsi Jawa Barat Dr. H. Dudi Sudrajat Abdulrachim ST., serta Ketua Dekopinwil Prov Jabar Drs. H. Mustopa Djamaludin, M.Si. (hms/ade)

Editor : wsa



Selasa, 14 Maret 2017

Kader Posyando sebagai Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat

 
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata bersama Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari hadiri Pembinaan Kader Posyandu di beberapa kecamatan yaitu,  Kec. Kalipucang, Kec. Sidamulih dan Kec. Pangandaran yang di pusatkan di Gedung Islamic Center Pangandaran, serta Kec. Padaherang dan Kec. Mangunjaya yang di pusatkan Gedung Dakwah Padaherang. Selasa (14/03/2017).

Hadir pada kesempatan ini Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kab. Pangandaran, ASDA I Kab. Pangandaran, Kadis Sosial dan Kadis Kesehatan, 

Kegiatan ini sekaligus pemberian insentif kepada para kader posyandu Se-Kabupaten Pangandaran yang diberikan setiap triwulan dengan total anggaran 4,3 Milyar ( Rp. 300.000/kader ). Pemberian insentif ini sebagai bentuk perhatian pemerintah guna mensejahterakan kader posyandu, ujar Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya.


"Tahun depan insentif naik dua kali lipat, dengan syarat pelayanan posyandu lebih baik, serta anggaran memadai", tambah Jeje

Kader Posyandu adalah tangan kanan, mata, hati serta telinga Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu saya ingin peran kader posyandu dirasakan betul oleh masyarakat, "ungkap Jeje

Jeje menambahkan, "Idealnya minimal Dusun terdapat Posyandu, sehingga apabila ada kasus gizi buruk dapat ditangani secepatnya.

"Gizi buruk timbul karena tidak ada laporan, harusnya bisa ditangani dengan adanya Posyandu".

Kader posyandu harus fokus pada 3 hal, 
1. Memantau perkembangan/kondisi ibu hamil
2. Memantau perkembangan balita
3. Berkoordinasi dengan Bidan Desa

Tiga hal tersebut menjadi fokus kader, sehingga kondisi ibu hamil serta balita dapat diberikan pelayanan kesehatan lebih baik,"pungkas Jeje mengakhiri sambutannya (hms/wsa)

 

Bupati & Wabup Pangandaran Tinjau Puskesmas Cikembulan


Perkembangan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pangandaran semakin menggembirakan, berbagai program digulirkan pemerintah yang diharapkan meningkatnya kesehatan masyarakat, selain itu angka indeks kesehatan semakin meningkat pula.

Program kesehatan gratis ditambah dibangunnya Puskesmas setara hotel bintang tiga, serta pembangunan RSUD Kabupaten Pangandaran, ini menunjukan adanya keseriusan Pemerintah Kabupaten Pangandaran guna mewujudkan masyarakat Pangandaran Sehat.

Hal ini tak luput dari peran Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran yang begitu fokus menignkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Pangandaran.

Mengubah kebiasaan untuk sehat memang tidak mudah, Kabupaten Pangandaran yang merupakan DOB memerlukan keinginan dan keseriusan dari seluruh stakeholder dan masyarakatnya.

Hal ini dibuktikan oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari saat melaksanakan apel pagi sekaligus meninjau pelayanan Puskesmas Cikembulan. Selasa (14/03/2017).

Pada kesempatan tersebut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata yang lansung memimpin apel pagi mengatakan, pembangunan puskesmas yang megah harus dibarengi dengan pelayanan yang baik.

"Kami memimpin Kabupaten Pangandaran kurang lebih sudah setahun, diawali dengan pembenahan internal pemerintah dan keluar meyakinkan berbagai hal kepada masyarakat  demi Pangandaran lebih baik" ujar Jeje

Pada tahun ini pemerintah akan membangun kembali puskesmas di beberapa kecamatan setara  dengan hotel bintang tiga guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi disisi lain harus ditingkatkan pula pelayanannya,"ungkap Jeje

Bupati Pangandaran mengharapkan agar pelayanan kesehatan di puskesmas cikembulan lebih menignkat.
"Percuma gedung sudah bagus, kita ini hadir karena adanya masarakat, maka layani masyarakat dengan baik", pungkas Jeje (hms/ade)

Editor : wsa


Senin, 13 Maret 2017

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Pangandaran Teken MoU dengan Menristekdikti & UNPAD


Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak, Menteri Pemuda dan Olahraga H. Imam Nahrawi, S. Ag., Gubernur Jawa Barat Dr. Ahmad Heryawan, Lc.M.Si., Walikota Sukabumi H. Mohamad Muraz, S.H, M.M, Rektor UNPAD Prof. Dr. Tri Hanggoro Achmad dan Dirut PT. Biofarma hadir di Kampus UNPAD Pangandaran, Senin (13/03/2017).

Mereka disambut langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, Ketua DPRD Kab. Pangandaran Drs. Iwan M Ridwan, S.Pd, M.Pd beserta Anggota DPRD, Ketua TP PKK Kab. Pangandaran Hj Ida Nurlaela Jeje Wiradinata, Wakil Ketua TP PKK Kab. Pangandaran Hj. Endah Surtinah Adang Hadari, Sekretaris Daerah Kab. Pagandaran Mahmud SH., MH dan para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Kehadiran kedua Menteri tersebut bertujuan untuk menghadiri acara Penandatanganan MoU antara Menristekdikti dengan Menpora, Menristekdikti dengan Gubernur Jabar dan Bupati Pangandaran, Menristekdikti dengan Gubernur Jabar dan Walikota Sukabumi, dan Bupati Pangandaran dengan Rektor Unpad dan Dirut Biofarma.

Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta sumber daya manusia khususnya di Jawa Barat.

Hal ini berkaitan erat dengan keseriusan Pemerintah Kabupaten Pangandaran guna meningkatkan gairah di dunia pendidikan.

Salah satu program pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam bidang pendidikan yaitu program Pangandaran Hebat (sekolah gratis) dan Pendidikan Berkarakter (Pangandaran Mengaji, Ajengan Masuk Sekolah ).

Penandatanganan MoU kerja sama antara Menristekdikti, Gubernur Jabar dan Bupati Pangandaran berkenaan dengan adanya penyelenggaraan program studi di luar kampus utama (PSDKU) UNPAD di Kabupaten Pangandaran, berupa penyerahan kawasan kampus dari Pemda Pangandaran berupa tanah seluas 30 Ha di daerah Ds. Cintaratu Kec. Parigi yang akan dijadikan sebagai Kampus UNPAD Pangandaran, menjadi ciri keseriusan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam meningkatkan mutu pendidikan. (hms/ade)

Editor : wsa

Kamis, 09 Maret 2017

Raskin 2016 Gratis, Kab. Pangandaran Mendapat Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat


Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menerima Penghargaan Kategori "Dukungan APBD Kabupaten/Kota terhadap Kelancaran Penyaluran dan Pengendalian Program Rastra Tahun 2016", yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pada acara Penyerahan dan Launching Rastra Tingkat Jawa Barat tahun 2017, bertempat di Halaman Barat Gedung Sate. Kamis (09/03/2017).

Kabupaten Pangandaran mendapat penghargaan tersebut berkat dukungan APBD Kabupaten dalam kelancaran harga tebus Rastra Tahun 2016. Ada tiga kabupaten/kota yang mendapat penghargaan sejenis, yaitu Kabupaten Ciamis, Kota Bandung dan Kota Banjar.

Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat pra sejahtera dengan program Raskin Gratis di Kabupaten Pangandaran.

Sedangkan untuk Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, Kota Cirebon dan Kota Cimahimeraih penghargaan kategori Kabupaten/Kota sebagai penyaluran Rastra tepat waktu.  

Selasa, 07 Maret 2017

Dongkrak Produksi Padi, Bupati bagikan ALSINTAN


Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan Kementerian Pertanian kepada sejumlah kelompok tani Kabupaten Pangandaran, di Kantor Dinas Pertanian Kab. Pangandaran. Selasa (07/03/2017).

Alsintan tersebut berupa 14 mesin traktor dan 4 mesin cultivator. Hal ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya penyediaan pangan berkelanjutan, dimana Alsintan memiliki peranan penting dalam kegiatan usaha tani untuk memberikan mutu hasil yang lebih baik.

Pada kesempatan ini, upati Pangandaran meminta kepada kelompok penerima bantuan agar jangan menyewakan traktornya ke pihak lain. "Ini merupakan hibah sepenuhnya, mereka tidak boleh menyewakan,"ujar Bupati

Menyinggung tentang penyusutan lahan pertanian yang banyak berubah menjadi lahan perumahan dan penggunaan laiinya, Bupati Pangandaran mengatakan bahwa hal tersebut membutuhkan pemetaan wilayah.

"Pasti kita akan banyak alih fungsi lahan karena basis kita adalah pariwisata. Untuk itu, kita sedang petakan mana yang tidak boleh, tapi itu juga tergantung kepada pemilik lahan,"terangnya

Selain itu, Bupati menjelaskan pada tahun 2016 Pemkab Pangandaran telah mencetak sawah seluas 80 Ha. "Yaitu di Pagergunung 50 Ha, Cigugur 30 Ha, dan untuk tahun ini kita akan mencetak sawah lagi sekitar 50 samapai 60 a, jadi diharapkan nambah terus,"unkap Bupati (hms/ade)

Kamis, 02 Maret 2017

Musrenbang RKPD 2018, Pemenuhan Pelayanan Dasar dengan Dukungan TIK


Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata bersama Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, hadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Pangandaran Tahun 2018, bertempat di Hotel Grand Mutiara Pangadaran. Kamis (02/03/2017).

Hadir pada kesempatan ini Anggota Komisi X DPR RI Ibu Puti Guntur Soekarno Putri, Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Ibu Hj. Ijah Hartini, Kepala Bidang Pembangunan Bakorwil IV Garut, dan Perwakilan Rektor UNPAD (Guru Besar Ilmu Pemerintahan Unpad), Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.

Musrenbang RKPD tahun 2018 ini, bertemakan Pelayanan Dasar dengan Dukungan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) menuju Kabupaten Cerdas.

Pelaksanaan Musrenbang sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.


Tahun 2017 merupakan tahun infrastruktur. Pembangunan jalan Kabupaten, pembangunan RSUD, renovasi Puskesmas, relokasi PKL, pembangunan RTH, serta penataan kawasan wisata merupakan fokus pemerintah saat ini, ujar Jeje dalam sambutannya.

"Pembangunan komplek perkantoran nanti dulu, kita fokus dulu pada pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat", tambah Jeje


Fokus utama Pemerintah saat ini adalah Pendidikan gratis, Pelayanan Kesehatan gratis, Pembangunan infrastruktur, serta penataan kawasan wisata. Hal ini tentu dirasakan langsung dampaknya  masyarakat, "pungkas Jeje (hms/wsa)