PERINGATAN HARI KARTINI

Untuk pertama kalinya, kegiatan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pangandaran dibawah pimpinan Ketua Tim Penggerak PKK yang baru Hj. Ida Nurlela Wiradinata menggelar acara yang bertempat di Gedung Dakwah Cijulang, Kamis (28/4/2016). Kegiatan ini diselenggarakan dalam memperingati Hari Kartini yang ke 137 tahun.

Ketua Panitia Penyelenggara Hj. Neneng Mahmud, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran.

Hadir pada kesempatan ini Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati H. Adang Hadari, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud, SH, MH, serta seluruh Kepala SKPD se-Kabupaten Pangandaran.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran Hj. Ida Nurlela Wiradinata, Hari Kartini merupakan penghargaan terhadap wanita yang berprestasi. “Dibalik kesuksesan laki-laki terdapat wanita yang hebat,” paparnya.

Hari Kartini diperingati guna menghargai semangat kaum ibu dalam menjalankan tugas besarnya yang sejalan dengan cita-cita Kartini yang mengandung makna besar bagi kemajuan bangsa.

Bupati Pangandaran mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandara ini, serta memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada tim panitia penyelenggara kegiatan.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan terhadap 200 pegawai wanita sukarelawan yang rajin serta berprestasi terhadap pekerjaannya di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran.

“Kartini muda sekarang banyak yang berprestasi, contohnya wanita menjadi presiden, bupati, walikota dan jabatan pemerintah lainnya. Maka dari itu kami sangat menghargai perjuangan para pegawai wanita di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sehingga dapat menjadi motivasi bagi yang bersangkutan,” pungkas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran.(hms/gita)

KUNJUNGAN TIM MONITORING DAN EVALUASI PB. PON 2016 PROV. JAWA BARAT

Rabu (27/4/2016) Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menerima kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi Venues Cabang Olahraga Terjun Payung dan Berkuda Pacu XIX Tahun 2016 Jawa Barat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran.

Tim monitoring PB. PON Provinsi Jawa Barat yang datang pada hari ini diantaranya Koordinator Pertandingan, SDM  & TIK Drs. Nandang Saptari, M. Pd, Koordinator Organisasi & Hukum Dra. Hj. Lily Rolina, dan Administrasi Umum Undang Sudrajat beserta rombongan. Mantan Penjabat Bupati Pangandaran Drs. H. Daud Ahmad juga turut hadir secara langsung pada kesempatan ini.

Rencananya kegiatan Monitoring dan Evaluasi  PB. PON ini akan berlangsung selama dua hari mulai Rabu 27/4/2016 hingga Kamis 28/4/2016, bertempat di Bandar Udara Nusawiru guna  melaksanakan monitoring cabang olahraga Terjun Payung dan di Trek Pacuan Kuda Cimerak guna melaksanakan moniroting cabang olahraga berkuda. (hms/gita)

Pembinaan Anggota Sanlinmas Kabupaten Pangandaran

Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2016 di Kabupaten Pangandaran, bertempat di Gedung Dakwah Kecamatan Padaherang dilaksanakan pembinaan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) pada Selasa (26/4/2016).

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata hadir didampingi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran, Kasdim 0613 Ciamis dan Kapolsek Pangandaran dan unsur Muspika Kec. Padaherang.

Anggota Satlinmas yang mengikuti pembinaan merupakan anggota  Satlinmas Desa dari Kecamatan Kalipucang, Padaherang dan Mangunjaya.

Bupati Pangandaran hadir secara khusus pada acara pembinaan kali ini. “Menurut pandangan saya, anggota Satlinmas adalah orang-orang yang ikhlas dan tulus untuk berjuang dalam rangka membangun kepentingan masyarakat. Maka dari itu saya hadir untuk memberikan apresiasi kepada rekan-rekan sekalian.” paparnya.

Beliau menuturkan bahwa selama 70 hari belakangan ini dirinya lebih fokus pada kebijakan dari dalam, sehingga jarang keluar. Hal tersebut menurut beliau dilakukan supaya tercipta iklim sinkronisasi yang baik dari mulai Bupati hingga ke para camat.

Sebelum membuka acara pembinaan, dalam sambutannya Bupati Pangandaran mempertanyakan mengenai tunjangan Anggota Satlinmas yang hanya diamini oleh para anggota. Hal tersebut menunjukan memang masih kurangnya perhatian pemerintah desa dalam mensejahterakan para anggota Satlinmas.

Maka dari itu, Bupati Pangandaran menjanjikan akan memberikan tunjangan sebesar 1 juta rupiah kepada setiap anggota Satlinmas di Kabupaten  Pangandaran. “1858 anggota satlinmas sedang saya perhatikan, tahun ini sebelum lebaran saya akan berikan tunjangan sebesar satu juta rupiah. Nantinya setiap tahun akan ada anggaran bagi anggota satlinmas,” tandasnya.

Tentu saja hal tersebut membawa angin segar bagi para anggota satlinmas yang memang sudah lama menantikan hal tersebut.

Pemberian tunjangan tersebut tentunya diharapkan juga dapat seimbang dengan kinerja yang dilaksanakan para anggota satlinmas. Bupati Pangandaran menambahkan bahwa diharapkan kegiatan  siskamling dapat berjalan terus menerus di setiap wilayah, karena nantinya akan ada evaluasi di setiap tahunnya.

“Begitu pula dengan penarikan iuran yang dilakukan oleh desa, saya harap tidak ada lagi. Karena anggaran dana desa dari pemerintah sudah begitu banyak. Tahun ini saya ada sekitar 1,2 Milyar dana yang turun ke desa,” pungkasnya. (hms/gita)

Rakorda Kanwil DJKN Jawa Barat

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat bertempat di Hotel Menara Laut, Jum’at (15/04/2016). Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin, Kepala KPKNL Tasikmalaya serta Sekretaris Daerah Kab.Pangandaran Mahmud SH., MH.

Maksud dari Rakorda ini adalah untuk Meningkatkan Sinergi dan Kualitas Layanan DJKN Sebagai Pengelola Kekayaan Negara dalam Rangka Mendukung Optimalisasi Negara dan Pembangunan Daerah. (hms/wld)

BJB, Bank Cabang Pertama di Kab. Pangandaran

Kamis (07/04/2016), bertempat di Jalan Merdeka Barat Nomor 396, Kecamatan Pangandaran Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari menghadiri peresmian Bank BJB Pangandaran. Bank BJB menjadi Bank pertama yang membuka cabang di Kabupaten Pangandaran. Hadir pula pada Kesempatan ini, Ketua DPRD Kab. Pangandaran Iwan M Ridwan.

Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, bahwa di Kabupaten Pangandaran Bank BJB  memiliki 1 Kantor Cabang Induk, 2 Kantor Kas dan 5 Jaringan ATM. “Peresmian Kantor Cabang ini dilakukan sebagai langkah bank BJB untuk lebih mendekatkan diri dengan unsur pemerintahan Kabupaten Pangandaran sebagai partner dalam mendorong kegiatan perekonomian daerah,” ujar Hakim

Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata sangat mengapresiasi langkah Bank BJB menjadi Bank pertama yang membuka Kantor Cabang di Kabupaten Pangandaran.

“Saya harap Bank BJB  mampu menggerakan sektor riil dan menjadi penunjang pembangunan ekonomi di Kabupaten Pangandaran,” sambut Bupati Pangandaran

Peresmian ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari dan disambut meriah oleh hadirin yang hadir. (hms/wld)

PANEN RAYA PADI

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari  menghadiri acara Panen Raya Padi yang kali ini dilaksanakan di area persawahan Desa Margacinta Kecamatan Cijulang, Senin (4/4/2015). Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran ini juga turut didampingi oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Pangandaran Drs. Undang Sohbarudin, serta perwakilan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memanen padi hasil tanam para kelompok tani di daerah tersebut, dalam hal ini adalah Kelompok Tani Margamukti II, selain itu juga sekaligus sebagai acara syukuran panen padi. Acara diawali dengan pemangkasan tanaman padi yang sudah masak secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, serta Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Pangandaran. Sebelumnya pengunjung yang turut hadir memadati area panen raya juga disuguhi dengan pawai kesenian angklung.

Ketua Kelompok Tani Margamukti II Kabupaten Pangandaran, H. Bai Subai. Menyatakan bahwa hasil panen padi di Desa Margacinta mencapai 10 ton / panen dengan luas lahan garapan 25 hektar, yang digarap oleh 60 orang petani.

Pada kesempatan ini Bupati Pangandaran juga menyatakan bahwa dirinya akan melakukan formulasi kebijakan di bidang pertanian sehingga bukan hanya produktifitas pertanian yang meningkat, tetapi juga penghasilan para petani juga dapat meningkat.

“Karena hasil panen yang melimpah belum tentu dibarengi dengan pendapatan yang meningkat pula. Maka dari itu kali ini saya dan pemerintah daerah akan berupaya guna mewujudkan kesejahteraan petani,” papar Bupati Pangandaran

Komponen dari ketahanan pangan terdiri atas penignkatan produktifitas, pertanian yang berkelanjutan serta peningkatan pendapatan. Jai memang sudah sewajarnya jika Bupati Pangandaran begitu menginginkan pendapatan petani meningkat. (hms/gita)

GERAKAN SADAR WISATA KABUPATEN PANGANDARAN

Gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona digelar di Pantai Barat Pangandaran, Jum’at (1/4/2016). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran.

Hadir pada kesempatan ini Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno Putri, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, serta para Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran terkait.

Kegiatan ini diwarnai oleh seni tarian tradisional dan juga Penyerahan secara simbolis penyerahan implementasi sapta pesona unsur bersih dan aman berupa tong sampah, alat kebersihan dan CD sadar Wisata diserahkan oleh Puti Guntur Soekarno Putri didampingi oleh Bupati Pangandaran kepada perwakilan penerima.

Kegiatan pokok acara ini adalah aksi bersih-bersih bersama dengan memungut sampah di sepanjang pantai Pangandaran.

Bupati Pangandaran sangat menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyatakan, “ Kegiatan semacam ini merupakan suatu upaya dalam rangka menjadikan Pangandaran sebagai daerah wisata yang layak dikunjungi dan kita jaga kebersihannya bersama-sama.”

Beliau pun mengharapkan jika kegiatan semacam ini bukan hanya dijadikan sebagai formalitas, tetapi juga harus dibarengi dengan kesadaran dan kesatuan guna menjaga daerah wisata Pangandaran.

“Ada beberapa langkah guna pengembangan kawasan wisata yaitu penataan kawasan, perluasan kawasan, dan membangun kultur salah satunya kegiatan semacam ini,” paparnya.

Setali tiga uang dengan pernyataan Bupati Pangandaran, Anggota Komisi X DPR RI menyatakan, “Gerakan Sadar Wisata ini adalah merupakan satu program nasional yang dibahas di dalam rapat di komisi X, YAITU KOMISI ynag memiliki mitra di kementerian pariwisata, maka dari itu saya menghimbau bapa ibu dan adik-adik guna selalu menanamkan kultur kebersihan, percuma jika kegiatan sadar wisata dilaksanakan tapi kesadaran akan kebersihan itu tidak ditanamkan”.