PEMBUKAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJAJARAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

Selasa (12/01/2016), bertempat di Aula Pemerintah Kabupaten Pangandaran, hadir para dosen Universitas Padjajaran Bandung yang merupakan Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Padjajaran. Anggota PKM Universitas Padjajaran pada kesempatan ini hadir guna memberikan penyuluhan mengenai Tipologi Organisasi Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

Kedatangan tim yang terdiri dari 16 orang dosen ini dipimpin oleh Koordinator Program Studi Administrasi Publik, Dr. H. Entang Hadi Muchtar, MS.

Penjabat Bupati Pangandaran Drs. H. Daud Achmad juga turut hadir pada kesempatan ini, didampingi  oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud SH. MH, serta para Asisten Daerah Kabupaten Pangandaran. Tampak hadir pula para camat dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Pangandaran  selaku peserta dari kegiatan penyuluhan.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan suatu titik awal guna melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

Sesuai pemaparan yang disampaikan oleh Koordinator Program Studi Administrasi Publik, dalam kegiatan kali ini disampaikan penyuluhan mengenai penataan kecamatan, desa wisata dan penataan kearsipan. Penyuluhan pun akan lebih dilakukan dalam bentuk sharing pengalaman. “Syarat membangun Pemerintahan yang baik, adalah adanya hubungan kemitraan yang baik pula dengan berbagai stakeholder”, paparnya.

Tampaknya Kabupaten Pangandaran benar-benar mendapatkan perhatian penuh dari pihak Universitas Padjajaran. Koordinator Program Studi Administrasi Publik menyatakan, “Rektor kami memprioritaskan Pangandaran ini sebagai obyek penelitian, dikarenakan Pangandaran sangat potensial dan mempunyai banyak keunggulan. Namun masih perlu dibenahi menganai aksesbilitas ke tiap-tiap Kecamatan dan Desa nya supaya lebih mudah terjangkau masyarakat”.

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Penjabat Bupati Pangandaran, beliau menyatakan bahwa aksesbilitas di Kabupaten Pangandaran pada dua tahun terakhir ini sudah mulai dibenahi, dimulai dari pembangunan pusat-pusat pelayanan publik serta perbaikan jalan yang digunakan untuk mengakses tiap-tiap kecamatan dan desa.

“Namun di samping itu semua, kami Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang sudah berdiri selama 3 tahun tentunya masih sangat membutuhkan penyuluhan semacam ini guna melaksakan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menambah ilmu bagi tenaga Pemerintah Pangandaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran”, tambah Penjabat Bupati Pangandaran.(hms/gita)