EVALUASI PROGRAM TERPADU P2WKSS TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT 2015

Evaluasi Program Terpadu P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Evaluasi program dilakukan di salah satu Kecamatan yang terpilih mewakili setiap Kabupaten yang ada di Jawa Barat. P2WKSS memiliki kepanjangan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera. Evaluasi Program P2WKSS di Kabupaten Pangandaran Tahun 2015 kali ini dilaksanakan di Desa Cibanten, Kec. Cijulang (26/10/2015).

Hadir pada kegiatan ini Penjabat Bupati Pangandaran, Drs. H. Daud Achmad, Asisten Daerah Kabupaten Pangandaran, Kepala SKPD terkait, serta tim evaluasi dari Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Kepala BP3AKB Prov. Jawa Barat, Dr. Hj. Nenny Kencanawati, M. Si.

Ada yang tampak menarik di pemukiman warga Desa Cibanten, Kec. Cijulang, terlihat berbagai macam sayuran seperti tomat, sausin, dan bayam yang ditanam di halaman depan rumah-rumah warga. Hal tersebut merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki oleh setiap rumah guna memenuhi kriteria sebagai rumah yang sehat. Memiliki tanaman sayur-sayuran sendiri, sehingga dapat dijadikan bahan dasar untuk membuat menu masakan sayuran sehari-hari yang menyehatkan.

Sebelumnya, tim evaluasi memang sudah pernah sekali melakukan pra survey ke Desa Cibanten ini pada bulan Mei 2015 lalu.

Sejak awal kedatangan tim evaluasi, pada saat ini tentunya telah banyak perubahan yang cukup significant terjadi Desa Cibanten. Seperti yang diutarakan Penjabat Bupati Pangandaran dalam sambutannya, bahwa rute jalan menuju Desa Cibanten yang dulunya rusak dan bahkan banyak tambalan di sana sini, saat ini telah mulai diaspal.

“Saat ini kondisi Desa Cibanten sudah banyak berubah menjadi lebih baik, hal ini tak lepas dari binaan PKK serta dinas-dinas terkait. Jadi kami berharap, tim penilai tidak hanya melihat kondisi desa yang kami yakini masih kalah jauh dari desa-desa lain di kabupaten lainnya. Namun menjadikan inovasi perubahan yang telah dilakukan sebagai salah satu komponen penilaian,” tambah Penjabat Bupati Pangandaran. (hms/gita)