Kamis, 06 Agustus 2015

Simulasi Pilkada

Pemungutan suara pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota Dan Wakil Walikota seluruh Indonesia yang akan dilaksankan serentak tanggal 9  Desember 2015 tinggal 129 hari lagi, termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran terus di intensifkan.
Salahsatunya bentuknya dengan pelaksanan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ditempat pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di TPS 7 Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Minggu, 2 Agustus 2015.
Dusun Bojongsalawe Kabupaten Pangandran ini menjadi salahsatu dusun yang terpilih oleh KPU Republik Indonesia untuk mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara “ dipilihnya pangandaran tepatnya dusun Bojongsalawe mewakili simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk wilayah pantai yang kultur masyarakatnya pantai “ ujar salah satu anggota KPU RI Arif Budiman SE. SIP, MBA disela pidatonya.
Selain di hadiri anggota KPU RI arif Budiman SE, SIP,MBA kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Pangandaran Drs H Daud Acmad, Kepala Bakorwil IV Garut, Anggota Komisioner KPU Prov Jawa Barat  sekretaris dan jajaran, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Muhamad Iwan M Ridwan, Ketua KPU Ciamis Kikin Tarkim Sag, MSi, KPU kab /kota se Prop Jawa Barat, Komisioner dan jajaran sekretariat KPU Kabuapten Pangandaran.
Lebih jauh Arif Budiman mengatakan bahwa simulasi di dusun Bojongsalawe Kabupaten Pangandaran merupakan simulasi ke 2, yang pertama KPU RI melaksanakan simulasi untuk daerah yang mewakili perkotaan yang dilaksanakan di mentang Jakarta, dan Pangandaran merupakan simulasi yang mewakili wilayah pantai yang kultur masyarakat pantai , dan yang ketiga mewakili kultur masyarakat pegunungan di wonosobo. Dan di Pangandaran dalam sejarahnya, kecamatan Parigi belum pernah ada konflik selama pemilihan kepala daerah, “ Aman dan setabil” imbuhnya
Sementara itu Penjabat Bupati Pangandaran Drs H Daud Achmad mengatakan Penunjukan  Simulasi di Kabupaten Pangandaran itu sangat tepat “ Pemilihan Kabupaten Pangandaran sebagai tempat simulasi pemungutan suara yang berkultur pantai sangat tepat, karena Kabupaten Pangandaran sebagai daerah otomom baru ini, akan melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati yang  pertamakalinya” ujarnya.
Penjabat Bupati Pangandaran pun menyampaikan harapanya agar  pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Pangandaran berjalan lancar “ Kabupaten Pangandaran berdiri berdasarkan Undang-Undang No 21 tahun 2012  dan diresmikan 22 april 2013, jumlah penduduk kurang lebih 398 000 orang, luas wilayah 160.000 Hektar, daftar pemilih yang tercatat 332.853 pemilih , dengan jumlah TPS mencapai  672 buah TPS,  dan  daerahnya  ada yang cukup jauh dari pusat pemerintahan tetapi itu tidak menjadi halangan bagi kami. Kami akan mengevalusi terus kesiapan sampai daerah terpencil, mudah – mudahan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pangandran berjalan lancar serta  antusias masyarakat bertambah lagi”.
Ungkap Ketua KPU Ciamis kikim tarkim Sag MSi terpilihnya pangandaran menandakan bahwa KPU pusat sangat antusias dengan masyarakat di Pangandaran dengan dijadikanya Pangandaran sebagi salah satu lokasi pelaksananan  simulasi pemungutan penghitungan suara dalam rangka pemilihan gubernur, bupati wakil bupati walikota wakil walikota tahun 2015 menjadi kebanggan tersendiri “ Terimakasih kepada KPU RI yang telah memilih Pangandaran sebagai daerah otonom baru dijadikan tempat simulasi, menurut pengamatan bahwa dalam beberapakali pesta demokrasi, khusus yang masuk dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran itu angka partisifasi masyarakatnya sangat tinggi jika dibandingkan dengan daerah induk” .
Kegiatan ini diisi simulasi yang dilaksanakan oleh petugas TPS 7 mulai dari pendataan,  penjelasan kepada Pemilih tentang proses dan tata cara pemilihan serta pelaksanaan pemilihan. (hms/ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar