“Leuwung Rusak, Hirup Matak Balangsak”

“Leuwung Rusak, Hirup Matak Balangsak” “Dengan hutan yang rusak, hidup bisa menjadi sengsara”, ungkapan ini di lontarkan Penjabat Bupati Pangandaran Drs H Daud Achmad dalam acara Gelar Budaya Adat Hajat Leuweung Desa Wisata Selasari, Sabtu, 22 Agustus bertempat di Area Wisata Goa Lanang, Desa Selasari, Kecamatan Parigi.

“Selama ini orang tahu bahwa tempat wisata di Pangandaran hanya pantai saja,  tetapi kenyatanya di Pangandaran kaya dengan kesenian, budaya, alam, pegunungan, goa, juga kuliner” ujar Penjabat Bupati Pangandaran disela-sela pidatonya.

Selain itu Beliau juga mewanti-wanti untuk selalu memelihara pemberian Tuhan tersebut kepada masyarakat Pangandaran  “ Untuk itu kita patut bersukur, alam di Pangandaran begitu indah , banyak adat dan budayannya dengan cara memelihara, merawat juga melestarikan alam, sebab apabila kita tak bisa menjaga maka tunggu kehancuranya “Leuwung Rusak, Hirup Matak Balangsak ” lanjut beliau

Kegiatan Gelar Budaya Adat Hajat Leuweung Desa Wisata Selasari yang dilaksankan selama 2 hari ini ( tanggal 21 sampai 22 Agustus 2015) menampilkan berbagi seni budaya dan macam-macam kuliner/makanan kas daerah.

Seni budaya yang di tampilkan diantaranya Ronggeng Gunung, Tumpeng Sewu, Pagelaran Kampung Badud, pemutaran film, Unggun Raut Bumi, Warung Iket, Pameran Batu akik, Gelar Kaulinan Barudak, Gelar panen Buah dan Kemah.

Sedangkan Kuliner khas Pangandaran diantaranya Liwet Leumeung, Tutug Opak, Karedok,Jolem, Aneka Pais, Putri Noong, Awug, Tangkulun, Kelepon, Onol-onol, Ulen, Gatot, Peuyeum, Gadung, Legendar, Lotek, Sorabi, Opak Ranginang, Bubur Calangaren, Oyek, Lobak, Cendol, Reumbeuy Cau, Bajigur, Bandrek, Peuneut, Madu dan lain-lain

Ketika ditanya wartawan mengenai tujuan kegiatan ini Penjabat Bupati Pangandaran mengatakan bahwa, melalui kegiatan Gelar Budaya Adat Hajat Leuweung ini diharapkan bisa memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa di Kabupaten Pangandaran kaya akan adat dan budayanya. “ Sehingga wisatawan yang berkunjung dapat mengetahui dan ingin tahu apa saja budaya, adat dan kuliner  yang ada di Pangandaran” imbuhnya

Pada kesempatan tersebut Beliau langsung memerintahkan kepada Kepala Dinas Pariwisata Koperasi dan UMKM untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan memasukan acara Gelar Budaya Adat Hajat Leuweung Desa Wisata Selasari dalam kalender Wisata Kabupaten Pangandaran.

Beliau juaga mengapresisi terhadap seniman dan budayawan yang telah melaksankan kegiatan sebagai salahsatu bentuk syukur nikmat yang telah diperoleh dan berharap kedepan akan berlanjut setiap tahunya.

Selain disuguhi tontonan seni gondang buhun oleh seniman Desa Selasari, Penjabat Bupati Pangandaran beserta rombongan berkenan melihat kuliner yang di tampilkan setiap peserta.(hms/ade)